DLH Kabupaten Bojonegoro Telah Keluarkan SP Kepada PT Sata Teck di Sukowati
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno, telah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) pertama yang menekankan sanksi administratif terhadap PT Sata Teck.
“Karena hal ini sudah menyebabkan ketidaknyamanan secara fisik, dengan bau yang tidak sedap dan sebagainya,” ujarnya dengan tegas.
Pihak yang bersangkutan berharap bahwa para Aparat Penegak Hukum (APH) dapat menangani perselisihan ini. Karena DLH tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penegakan hukum, harapannya adalah agar penegakan hukum dapat dilakukan oleh pihak yang berwenang. Dengan dikeluarkannya surat peringatan dan pemberian sanksi administratif, diharapkan PT Sata Teck dapat memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku.”Sampai persyaratan tersebut terpenuhi, kegiatan tersebut harus dihentikan untuk sementara waktu,” tegasnya.
Perwakilan dari Manajemen Sata Tec Indonesia, Nur Hidayat, mengakui bahwa perusahaan mereka masih dalam tahap awal. Setelah kunjungan dari DPRD, dia menyadari ada beberapa aspek yang bisa ditingkatkan. Namun, untuk mencapai kesempurnaan dibutuhkan waktu dan komitmen dari kedua belah pihak.
Keluhan tentang bau ini sudah menjadi masalah yang kami tangani dengan serius. Kami telah melakukan uji kualitas dan menjalankan standar keamanan untuk menentukan apakah bau tersebut berdampak baik atau buruk. Hasil dari uji laboratorium oleh instansi terkait akan menentukan langkah selanjutnya.