DLH Bojonegoro akan Cek Limbah Pengeboran EP Sukowati yang Mengalir ke Sawah

Struktur Organisasi

Terjadi pencemaran limbah di saluran irigasi yang digunakan oleh warga untuk persawahan di sekitar lokasi pengeboran minyak Pertamina EP Sukowati Bojonegoro. Warga yang merupakan pemilik sawah sudah mulai memprotes karena khawatir dampaknya akan menimbulkan kegagalan panen.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Luluk Alfiah, mengatakan bahwa tim akan melakukan pengecekan setelah kejadian. Dia menyatakan akan berkoordinasi dengan staf yang bertanggung jawab dan segera melihat langsung ke lokasi.

Sebuah masalah yang sering dihadapi petani di Desa Ngampel adalah aliran limbah yang mempengaruhi pertanian. Sawah yang ditanami padi terkena dampaknya akibat aliran limbah ke sungai. Untuk mengatasi hal ini, petani telah mengeluhkan situasi ini sebelumnya.

Menurut laporan dari detikJatim, terdapat banyak bekas aliran limbah di tanah dekat pagar seng yang menyebabkan bau yang tidak sedap dan banyak limbah mengambang di air sungai.

Beberapa penduduk setempat melaporkan adanya limbah yang meluap 3 hari yang lalu karena kolam penampungan yang penuh.

Salah satu warga, yang tidak ingin namanya disebutkan, mengungkapkan bahwa tiga hari yang lalu ada seseorang yang membuat tumpahan limbah.

Saat dihubungi terkait laporan adanya limbah yang mencemari lingkungan warga, Pertamina EP Sukowati mengatakan bahwa sedang melakukan pengecekan di lokasi.

Ketika ditanya tentang pengecekan di pad B, Humas Pertamina EP Sukowati, Zuhriansyah menjawab bahwa tim Enviro sedang melakukan pengecekan. Namun, hasilnya belum keluar dan masih dalam proses.