DLH Bojonegoro Gencarkan Gerakan Suka Menanam, Wujudkan Lingkungan Lebih Hijau dan Sehat

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memberikan dukungan dan inisiatif untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui Gerakan Suka Menanam yang diselenggarakan secara aktif oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Selain memperhatikan pelestarian lingkungan, tujuan utama kami adalah meningkatkan penghijauan dan mengurangi emisi karbon dalam rangka mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Setiap akhir pekan, kami melaksanakan kegiatan rutin yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, perusahaan, dan pemerintah daerah. Kami percaya bahwa kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Mari bergandengan tangan dalam upaya membangun komunitas dan lingkungan yang lebih baik.
Dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim di Bojonegoro, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Dandy Suprayitno telah menjalankan program ini sebagai bagian dari komitmennya yang jangka panjang.
Menurut rencana aksi daerah, Bojonegoro menghasilkan sekitar 3,6 juta ton setara CO2 pada tahun 2019. Namun, angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 5,67 juta ton pada tahun 2022.
Penanaman pohon dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas lingkungan. Jadi, tidak hanya membantu planet kita tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Sejak awal penerapan program ini, sudah ada ratusan ribu pohon yang berhasil ditanam di berbagai wilayah di Bojonegoro. Dari tahun 2018 hingga 2022, lebih dari 591.354 pohon telah ditanam sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini adalah langkah yang positif dalam memperbaiki kondisi alam dan lingkungan.
Gerakan Suka Menanam di Bojonegoro didorong oleh berbagai faktor, termasuk keinginan untuk memenuhi target pengurangan emisi karbon yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dengan harapan untuk mengurangi emisi sebesar 29-41%, kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Dandy Suprayitno percaya bahwa ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Bojonegoro, tetapi juga untuk memanfaatkan potensi ekonomi perdagangan karbon di masa depan. Sebagai contoh, 40 persen wilayah Bojonegoro terdiri dari hutan yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan tersebut.
Kami juga menyediakan bibit tanaman yang Anda butuhkan. Dengan begitu, masyarakat dapat mengajukannya melalui kami.
Dengan mempromosikan lingkungan yang sehat, kita memungkinkan masyarakat untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam sektor pertanian dan ekonomi hijau. Selain itu, kehadiran industri migas yang beroperasi di Bojonegoro akan membantu memperkuat sinergi antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.